Menjadi seorang ibu merupakan hal yang luar biasa bagi setiap wanita, karena wanita hebat adalah seorang ibu yang memperjuangkan kebahagiaan anak dan keluarganya. Namun sayangnya, masih banyak orang diluar sana yang membeda-bedakan antara Stay at Home Mom dan Working Mom. Mereka berpendapat bahwa Working Mom tidak dapat mengurus anak dan suaminya dengan baik karena sibuk bekerja dari pagi hingga malam diluar. Begitu juga sebaliknya, ada juga yang berpendapat bahwa Stay at Home Mom hanya dirumah saja menikmati hidup mewah tanpa harus bekerja. Padahal tidak seharusnya membedakan – bedakan antara Working Mom maupun Stay at Home Mom, karna setiap pilihan mempunya suka dan dukanya masing-masing. Berikut alasan mengapa Working Mom dan Stay at Home Mom mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

  1. Seorang ibu pasti memikirkan yang terbaik untuk anaknya

Sebagai seorang Working Mom maupun Stay at Home Mom pasti memikirkan apa yang terbaik untuk anaknya, mungkin seorang Working Mom memilih untuk bekerja dengan alasan perekonomian keluarga yang memaksa kedua orang tua untuk mencari nafkah, dan mungkin juga seorang Stay at Home Mom memilih meninggalkan pekerjaan karena keadaan anak yang membuat ibu harus dirumah saja. Setiap keputusan yang seorang ibu buat, pasti sudah dipikiran dengan baik dan untuk kebahagiaan dan kebutuhan anak dan keluarganya.

  1. Setiap ibu memiliki perjuangan masing – masing

Untuk seorang ibu yang bekerja mereka harus merelakan waktu bersama dengan anak – anaknya untuk pergi bekerja dari pagi hingga malam, sedangkan untuk seorang Stay at Home Mom harus mengorbankan passion dan karir yang sudah mereka bangun sebelumnya. Ibu yang bekerja setiap hari, menghabiskan waktunya untuk mengerjakan pekerjaan hingga tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri, begitu juga dengan Stay at Home Mom yang mengurus anak dan pekerjaan rumah setiap hari sehingga tidak memiliki waktu untuk merawat diri. Mereka memiliki perjuangan dan pengorbanannya masing – masing sehingga tidak semestinya dibandingkan atau dibeda-bedakan.

  1. Keduanya sama – sama merasa dihakimi atas keputusannya

Banyak sekali orang diluar sana yang menghakimi atas keputusan yang telah dipilih oleh seorang ibu. Misalnya, banyak orang berfikir bahwa seorang Working Mom tidak mengutamakan anaknya, dan berfikir bahwa seorang Stay at Home Mom tidak menggunakan talenta dan pendidikan yang sudah mereka miliki, sehingga berakhir hanya menjadi seorang Stay at Home Mom. Setiap ibu pasti sudah memikirkan yang terbaik untuk dirinya dan keluarganya sebaiknya kita cukup memberikan support kepada setiap ibu terhadap pilihan yang sudah mereka pilih.

  1. Semua ibu pasti memiliki banyak kesamaan

Dibalik segala perbedaan yang terlihat oleh masyarakat, semua ibu pasti memiliki banyak kesamaan yaitu memiliki dunia yang berubah ketika adanya si kecil. Semua ibu sama-sama memiliki cinta dan kasih sayang pada anaknya. Baik mereka bekerja ataupun memilih jadi Stay at Home Mom, mereka semua sama hebatnya. Maka dari itu, tidak pantas rasanya kita memberikan perbedaan antara keduanya karena mereka tetap memiliki kasih sayang yang sama besarnya pada anak-anak mereka.

Nah, itu dia alasan – alasan mengapa Working Mom dan Stay at Home Mom mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Yuk kita berhenti membandingkan dan membeda-bedakan keduanya, karena setiap ibu adalah Penjaga Keluarga yang menginginkan yang terbaik, serta kebahagiaan untuk keluarganya. Bagi setiap Ibu yang membaca artikel ini, seorang Working Mom atau Stay at Home Mom, tetap semangat dan terima kasih sudah melakukan yang terbaik sebagai Penjaga Keluarga.

Referensi :

https://journal.sociolla.com/lifestyle/alasan-ibu-bekerja-ibu-rumah-tangga-tak-boleh-dibedakan

https://www.idntimes.com/life/family/daysdesy/alasan-ibu-bekerja-dan-ibu-rumah-tangga-gak-perlu-dibedakan-c1c2/4