Mungkin banyak orang mengira seorang ibu yang tinggal di rumah saja dapat menjalani kehidupan sehari – hari tanpa beban dan tanpa memikirkan pekerjaan, tekanan dari atasan, pergi kerja pagi pulang malam, dan lain sebagainya. Padahal, menjadi stay at home moms itu banyak tantangannya dan belum tentu semua ibu mampu menjalaninya dengan baik. Sama halnya dengan pekerjaan di kantor yang memiliki job description, stay at home moms juga memiliki job description yang luar biasa banyaknya, mulai dari mengurus anak dan mengurus suami sekaligus, lalu mengurus kebutuhan rumah tangga, memasak, mencuci pakaian, dan lain sebagainya.
Ada baiknya kita mengenal lebih jauh mengenai peran stay at home Moms dengan pro dan kontra yang cukup banyak beredar di masyarakat.
- Ibu akan selalu ada untuk anaknya
- Pro : Seorang ibu pasti akan senang jika bisa selalu ada dan memantau tumbuh kembang anaknya tanpa campur tangan dari orang lain . Stay at home moms kemungkinan besar akan selalu ada, ketika si kecil membutuhkan ibu apabila ia mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan.
- Kontra : Ketika seorang ibu harus selalu berada di situasi seperti ini memang pasti akan merasa senang, namun ada kalanya merasa lelah dan kurang memiliki waktu untuk dirinya sendiri karna harus menjalankan banyak kegiatan yang itu – itu saja. Akhirnya ibu bisa merasa bosan dan parahnya adalah merasa dirinya tidak berharga karena sulit melihat rutinitas tersebut sebagai sesuatu yang signifikan.
- Menjadi tuan rumah bagi diri sendiri
- Pro : Stay at home moms memiliki hak untuk memegang kendali kebutuhan rumah tangga. Dari mulai membuat peraturan rumah, membayar tagihan, membersihkan rumah, memasak, membawa anak anak pergi kemanapun, hingga menjaga jadwal keluarga semuanya. Ibu menjadi tuan rumah untuk semua kebutuhan tersebut dan kendali ini akan dapat menjadi kebanggan tersendiri bagi para ibu.
- Kontra : Ibu akan merasa semuanya harus dikerjakan sendiri, walaupun ada suami yang bisa diajak bekerja sama namun karna ibu merasa dirinya lah yang selalu berada di rumah, hal ini terkadang menjadi tekanan bagi dirinya Terlebih karena semua hal ini perlu dilakukan sambil membesarkan si kecil.
- Mengalami tingkat stress yang berbeda
- Pro : Sebagai Stay at home moms, saat sedang mengasuh anak akan merasa lelah atau marah jika si kecil susah diatur, namun begitu melihat tingkah si kecil yang menggemaskan, ibu akan tertawa atau tersenyum kembali sehingga tingkat stress yang dialami oleh ibu terpaut lebih rendah dibandingkan harus mengurus si kecil saat bekerja di luar rumah.
- Kontra : Saat anak berperilaku buruk atau susah diatur akan membuat Stay at home moms merasa gagal sebagai ibu yang mendidik sedari kecil. Padahal seorang anak akan memiliki masa – masa dia berperilaku buruk dan perlu ditangani. Jika ibu sedang merasa lelah akan menjadi tekanan bagi dirinya.
- Perubahan kehidupan sosial
- Pro : Jika ibu merupakan seseorang yang baru menjadi Stay at home moms maka akan bertemu banyak teman yang sesama ibu rumah tangga lainnya. Tidak ada salahnya bergabung dan bertukar pikiran bagaimana dapat menjadi ibu rumah tangga yang baik. Sebagai rekan dengan kegiatan rutin yang sama, pasti akan lebih mengerti satu sama lain. Untuk melepas penat bersama, dapat mengadakan arisan agar bisa berkumpul dengan menentukan jadwal berkumpul secara rutin.
- Kontra : Mungkin bagi seorang ibu yang sebelumnya bekerja di kantor sudah terbiasa dengan aktivitas sosial seperti pertemuan bisnis, pesta kantor, dan acara perusahaan yang cenderung membahas mengenai pekerjaan dan memiliki lingkup yang luas. Latar belakang ini dapat membuat ibu merasa kehidupan sosialnya lebih mengecil dantidak seluas saat sering berada di luar dikala ibu menjadi working mom.
- Meminimalisir Pengeluaran
- Pro : Apabila Ibu berada di rumah, mungkin tidak perlu ada pengeluaran untuk asisten rumah tangga yang mengurus kebersihan rumah dan pengasuh anak untuk mengurus anak – anak karena hal tersebut ditangani langsung oleh Stay at home moms . Lebih ekonomis bagi beberapa keluarga yang harus membayar perawatan anak, bensin, perawatan mobil, dry cleaning dan makan siang.
- Kontra : Dengan suami istri yang bekerja pasti akan lebih banyak penghasilan yang didapatkan, sehingga Ketika ibu memilih untuk dirumah saja dan tidak bekerja, penghasilan yang tadinya berasal dari dua orang terpotong menjadi satu gaji saja. Ibu harus lebih bijak dalam mengurus keuangan untuk kebutuhan rumah tangga.
Nah, itu dia beberapa pro dan kontra menjadi stay at home moms. Akan selalu ada untung dan rugi di setiap pekerjaan baik ibu rumah tangga maupun ibu yang bekerja karena mereka pasti memiliki kewajiban dan tanggung jawabnya masing – masing. Ikutilah apa yang lebih penting atau menjadi prioritas saat ini menurut kata hatimu dan jangan lupa diskusikan setiap keputusan dengan suamimu juga, niscaya kamu akan dapat menjalani pilihanmu dengan lebih bahagia.
Referensi : https://www.verywellfamily.com/pros-cons-stay-at-home-mom-3128991
Leave A Comment