Saat ini, konsep hidup berkelanjutan atau sustainable living yang ramah lingkungan semakin dikenal luas, terutama dalam menghadapi krisis iklim. Salah satu langkah awal dapat diambil dari perubahan kebiasaan di dapur. Dapur merupakan salah satu ruangan yang memiliki kontribusi besar terhadap konsumsi energi dan produksi limbah di rumah.
Dengan menerapkan praktik hemat energi dan pengelolaan limbah yang bijak di dapur, Kesayangan Oma dapat berpartisipasi dalam menjaga keseimbangan alam. Oleh karena itu, menerapkan gaya hidup berkelanjutan menjadi hal penting untuk mengurangi limbah makanan dan kemasan, serta mendukung kelestarian alam. Tindakan sederhana di rumah dapat menciptakan dampak positif pada lingkungan, mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan lestari.
Berikut adalah beberapa tips praktis untuk membuat dapur Kesayangan Oma menjadi tempat yang lebih ramah lingkungan, hemat energi, dan mengurangi limbah:
1. Gunakan peralatan hemat energi
Peralatan yang dirancang untuk menghemat energi dapat memberikan efisiensi hingga 50% dibandingkan dengan peralatan konvensional. Ketika membeli peralatan dapur baru, disarankan untuk memilih yang memiliki sertifikasi Energy Star. Kesayangan Oma dapat menggunakan peralatan memasak seperti panci tekanan, slow cooker, atau microwave, yang memiliki potensi penghematan energi jika dibandingkan dengan metode memasak tradisional.
2. Hemat penggunaan air
Selalu gunakan air dengan hemat saat memasak dan melakukan kegiatan pembersihan untuk mengurangi dampak lingkungan. Pastikan untuk menutup keran ketika tidak digunakan, seperti saat mencuci piring atau menyikat gigi. Saat memasak, gunakan air panas dalam jumlah yang sesuai. Kesayangan Oma dapat mempertimbangkan untuk menggunakan keran touchless atau tanpa sentuhan agar dapat menghemat air dengan memastikan bahwa aliran air tidak mengalir secara terus menerus saat tidak digunakan.
3. Gunakan peralatan dengan bijak
Nonaktifkan peralatan elektronik yang tidak sedang digunakan dan rutin bersihkan filter pada mesin pencuci piring dan oven. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu peralatan berfungsi dengan efisiensi, tetapi juga mengurangi konsumsi energi, serta memperpanjang masa pakai peralatan tersebut. Kesayangan Oma juga dapat menggunakan produk pembersih alami atau organik dan menggunakan tas belanja ramah lingkungan yang terbuat dari kain.
4. Mengurangi penggunaan plastik
Untuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai, Kesayangan Oma dapat menggantinya dengan wadah makanan yang dapat digunakan kembali, seperti wadah kaca atau stainless steel. Dengan mengurangi penggunaan plastik, Kesayangan Oma dapat berkontribusi dalam melindungi lingkungan dan mengurangi penggunaan sumber daya. Memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang atau diisi ulang juga merupakan langkah yang positif.
5. Kompos limbah dapur
Kesayangan Oma dapat membuat kompos dari sisa makanan dan limbah organik lainnya. Kompos ini dapat berfungsi sebagai pupuk yang sangat bermanfaat untuk kebun Kesayangan Oma, serta dapat mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah. Dikutip dari United States Environmental Protection Agency (EPA), sisa potongan sayuran dan buah-buahan, serpihan kayu, daun kering, hingga potongan rumput dapat dikumpulkan dan diolah menjadi kompos. Gunakan alat kompos seperti ember, tong, atau pipa biopori untuk membantu Kesayangan Oma mengompos lebih mudah.
Sumber:
https://momsmoney.kontan.co.id/news/4-tips-mengurangi-limbah-rumah-tangga-lingkungan-makin-lestari
Leave A Comment